Tampilkan postingan dengan label c. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label c. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Mei 2015

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery - Sebelumnya mohon maaf sudah satu minggu blog ini tidak update artikel tutorial dikarenakan banyaknya kendala yang membuat saya harus menunda untuk menulis lagi. Bulan-bulan ini merupakan bulan yang berat bagi saya.

Andromax C, kini memiliki varian baru yang diberi sebutan Andromax C Gen 2 alias generasi dua. Dari segi spesifikasi hardware, dibandingkan dengan Andromax C Gen 1 memang tidak jauh berbeda. Mungkin yang paling mencolok dari sisi OS mengingat pada Andromax C Gen 2 ini sudah menggunakan Android seri Jelly Bean, sedangkan Andromax C Gen 1 memakai Android Ice Cream Sandwich.

Permasalahan yang kerap kali terjadi pada seri Generasi kedua ini yaitu ketika pada waktu bootloop / brick misal bootloop karena ganti font Android Jelly Bean seperti yang dialami client saya beberapa hari yang lalu, sebagian pengguna mendapati Andromax C JB nya tidak bisa masuk ke Recovery Mode. Pada waktu masuk ke Recovery Mode,  belum diapa-apakan selalu Rebooting dengan sendirinya. Fungsi tombol back, home, option pun seakan tidak berguna.

Ada yang bilang bahwa Recovery Mode pada Andromax C JB masih menyisakan bug sehingga tidak jarang ketika Android nya bootloop, user tersebut kebingungan. Selain itu, dari beberapa kasus yang saya temui langsung selain tidak bisa masuk Recovery Mode juga Fastboot Mode pun tidak aktif. Berbeda dengan Andromax C Generasi pertama yang tidak memiliki kendala apa-apa.  Recovery Mode lancar, Fastboot Mode lancar, Test Mode oke.

Kemarin ada yang berkata kepada saya bahwa Recovery Mode pada Andromax C Gen 2 akan segera aktif setelah melalui proses rooting. Tapi itu ZONK. Tidak ada hubungannya Recovery dengan Root. Walhasil jika Recovery Mode nya tidak bisa, Fastboot Mode tidak bekerja, belum di root pula, bagaimana cara memperbaiki Andromax C JB Gen 2 yang bootloop?

Konsepnya sebagai berikut,

Masalah : Tidak bisa masuk Recovery Mode standard
Jawaban : Flash ulang ROM untuk memperbaiki Recovery Mode atau Install Custom Recovery (CWM/TWRP)

Masalah : Tidak ada stock ROM generic, hanya stock ROM flashable ZIP yang ada
Jawaban : Install Custom Recovery (CWM/TWRP) untuk flashing

Masalah : Tidak bisa flashing karena Custom Recovery merupakan file image (.img) sedangkan Recovery Mode bawaan dan Fastboot Mode error
Jawaban : Flash image file (.img) dengan ADB melalui Test Mode

Masalah : Tidak bisa mengakses SuperUser ADB karena belum di root sedangkan posisi handheld dalam keadaan bootloop
Jawaban : Root dengan VRoot melalui Test Mode

Dibawah ini akan saya jelaskan step by step bagaimana memperbaiki Andromax C JB Gen 2 yang Recovery Mode nya rusak melalui Test Mode (karena yang saya tahu Fastboot Mode Andromax C JB itu tidak semuanya normal).

Langkah-langkahnya,
  1. Root Andromax C JB Gen 2
  2. Konfigurasi ADB
  3. Flash Custom Recovery (CWM Recovery)
Requirements :
  • CWM Recovery Andromax C JB Gen 2 (http://www.mediafire.com/download/ddqj775ofon8p79/recovery.img)
  • USB Driver Andromax C JB Gen 2 (http://www.mediafire.com/download/cjundizhjpcn4a4)
  • Vroot - Rooting Tool (https://www.mediafire.com/download/izs383et9e98ksb/VRoot_1.7.2.4200_Setup.exe)
  • ADB Fastboot (https://www.mediafire.com/download/7cdbf3qh26m3h9x)
  • ADB_USB.ini (http://www.mediafire.com/view/n9a5fxjq8wkiomd)
  • Stock ROM Andromax C JB Gen 2 (http://www.mediafire.com/download/g3n4nu2nlvdj1j4) --> Optional

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

  • Download semua kebutuhan diatas, pindahkan file CWM Recovery dan Stock ROM Andromax C JB (jika iya) ke kartu memori Android anda, jangan menaruh didalam folder
  • Install USB Driver Andromax C dan juga install VRoot untuk rooting
  • Masuk ke Test Mode. Caranya, dalam keadaan mati tekan & tahan tombol Power bersamaan dengan Volume atas. Tunggu hingga tampilan Test Mode muncul
  • Setelah masuk ke Test Mode, sambungkan smartphone Andromax C JB anda ke komputer. Jika benar, windows akan menginstall ADB USB Driver secara otomatis. Cek di Device Manager, tekan tombol Windows + R lalu masukkan command devmgmt.msc pada kotak yang tersedia. Cek apakah muncul ADB Interface – Hisense CompositeADB Interface disana. Jika ya, lanjutkan ke step berikutnya
  • Jalankan VRoot - Rooting Tool. Tunggu hingga VRoot berhasil mengenali smartphone anda
Lihat pada gambar dibawah ini,

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
Smartphone terbaca sebagai Andromax C
  • Klik tombol ROOT untuk memulai proses rooting Andromax C JB Gen 2

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
Proses rooting Andromax C JB Gen 2 sudah selesai
Sekarang waktunya kita masuk ke proses flashing Custom Recovery (CWM).

  • Ekstrak ADB Fastboot yang sudah anda download ke drive C:/ sehingga kurang lebih foldernya menjadi C:/adb/
  • Pindahkan file ADB_USB.ini ke folder C:/Users/nama_komputer_kamu/.android
  • Jika folder .android nya belum ada bisa anda buat sendiri
Lihat gambar dibawah ini,

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
C:/Users/nama_komputer_kamu/.android
  • Buka CMD (Command Prompt), arahkan ke C:/adb/ ketik cd c:adb
  • Sambung Andromax C JB Gen 2 ke komputer lalu ketik adb devices untuk melihat apakah device anda sudah terhubung

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
List of devices attached
Lanjut ke tahap berikutnya jika smartphone anda sudah terdeteksi. Bila belum, cek step sebelumnya.
  • Ketik adb shell untuk masuk ke system Android anda
  • Ketik su untuk mendapatkan ijin akses SuperUser

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
Tanda pagar (#) mengisyaratkan bahwa ADB sudah mendapatkan ijin SuperUser
Disinilah babak penentuannya. Jangan sampai anda salah memasukkan command berikut
  • Ketik dd if=/sdcard/recovery.img of=/dev/block/mmcblk0p13 bs=1024 seperti pada screenshot dibawah ini

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Bila berhasil,

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Last step, silahkan anda masuk ke Recovery Mode. Dalam keadaan mati tekan & tahan tombol Power + Volume bawah hingga Recovery Mode muncul seperti pada screenshot dibawah ini.

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Untuk selanjutnya, anda bisa memanfaatkan Custom Recovery CWM ini untuk memperbaiki Android anda yang brick entah karena salah ganti font atau justru memanfaatkan CWM ini untuk menambah RAM dan mempercepat performa Android.

Sekian tutorial ini, bila ada yang perlu ditanyakan silahkan isi kolom komentar dibawah.

Terima kasih kepada blog Catatan Rendy yang sudah menyediakan link download.

Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau masuk ke page Curhat Android untuk bertanya / berdiskusi soal android atau masuk ke page Request Android untuk request Tutorial ataupun Review.
Baca selengkapnya »

Senin, 27 April 2015

REVIEW SMARTFREN ANDROMAX C



Bundling smartphone Smartfren semakin menarik dengan hadirnya Andromax C. Kombinasi harga bersahabat dan spesifikasi yang menjanjikan memberikan solusi smartphone Android CDMA+GSM dual on besutan Smartfren memiliki potensi yang luar biasa untuk sukses di pasaran, namun mampukah Andromax C melewati pengujian kami?
 
Konsep & Desain
Sekilas pandang desain Andromax C, kami mendapatkan kesan premium yang cukup menggoda berkat kemiripan desain dengan Google Nexus S. Meskipun tidak memiliki layar cekung seperti Nexus S, garis lis krom cekung yang mengelilingi fisik smartphone ini memberikan efek visual serupa seperti layar cekung produk unggulan Google generasi lawas. Garis lengkungan di sudut-sudut Andromax C juga serupa dengan Nexus S, sehingga memberikan kenyamanan untuk dipegang untuk waktu yang lama, terutama dalam kondisi percakapan melalui suara.

Tampak depan, layar LCD berukuran 4 inci menghiasi bagian depan dipadukan dengan speaker serta sensor cahaya yang cukup besar dan peka. Di bawah layar terdapat tombol touch dengan motif sesuai kredo Galaxy Nexus (tiga tombol: menu, home, back). 


Untuk tombol fisik, Andromax C hanya memiliki tiga tombol. Di samping kiri, tombol power/pengunci layar diposisikan dengan baik, cukup natural untuk jari telunjuk menekan tombol tersebut. Tombol volume + dan – disamping kanan memiliki ukuran yang sedikit kecil, namun masih nyaman untuk ditekan. Mengenai port konektifitas, Andromax C hanya memiliki dua saja, jack audio di atas dan colokan micro USB untuk melakukan transfer data dan charging.

Di bagian belakang, akan ditemukan sebuah kamera 2 megapixel yang dihimpit speaker saja. Tidak ada fitur spesial mengenai bagian belakang smartphone ini yang juga menjadi penutup baterai, namun ketiadaan fitur digantikan oleh kekokohan rangka bangun yang baik. Umumnya, sambungan antara penutup baterai dan smartphone/ponsel adalah titik lemah yang sering memberikan bunyi ketika ditekan. Cukup melegakan bahwa penutup baterai Andromax C terintegrasi dengan sangat baik. 

Fitur & Performa
Per 26 Agustus, Andromax C dibanderol dengan harga yang amat menarik. Dengan hanya Rp. 715.000, 00 Anda dapat membawa pulang sebuah smartphone CDMA+GSM dual on, dengan spesifikasi prosesor dual core 1.0 GHz, memori 512MB, dan ditenagai oleh OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Harga yang cukup agresif karena beberapa pesaingnya dengan harga yang serupa bahkan tidak sanggup menyentuh harga di bawah Rp1 juta. Harga ini merupakan promosi dari harga sesungguhnya yaitu Rp999.000.
 
Andromax C menggunakan prosesor besutan Qualcomm, yaitu Snapdragon 200 series, dengan kecepatan 1.0 GHz dan menggunakan GPU Adreno 203. Secara spek di atas kertas, performa Snapdragon 200 series sudah tidak perlu ditanyakan, ketenaran Qualcomm dalam menciptakan SOC sudah terbukti dengan baik. Hasil pengujian Vellamo dan Antutu memberikan nilai baik yang sudah diperkirakan.



Pada pengujian Antutu, nilai 5285 yang didapatkan oleh Andromax C menempatkannya di atas Samsung Galaxy S dan dibawah Galaxy Nexus, lalu pada pengujian Vellamo HTML 5 dan Metal, smartphone ini mendapatkan nilai berturut-turut 1066 dan 293, sesuai dengan nilai rata-rata dengan smartphone yang menggunakan prosesor Snapdragon 200 series dan sekelasnya. 
 
Salah satu keunggulan dari SOC Snapdragon 200 series adalah penyertaan GPU Adreno yang terkenal mampu mengolah grafis 3 dimensi dengan baik. Pengujian benchmark 3D Mark pun membenarkan asumsi ini, dengan nilai 2360, Andromax C memiliki performa olah grafis sangat baik dikelasnya, Anda dapat bermain game-game Android terkini dengan settingan grafis yang menengah. Sungguh disayangkan bahwa dengan spesifikasi prosesor dan GPU yang baik, Andromax C hadir dengan memori 512 MB saja. Vellamo melaporkan bahwa smartphone ini hanya memiliki RAM sebesar 383 MB saja, sementara sisanya sudah disimpan untuk sistem. Untuk penggunaan sehari-hari, Anda tidak akan menemui kendala berarti, namun dalam tahap pengujian yang berat atau dalam penggunaan berat, kami sering kali menemukan peringatan “low memory” tertampil di layar.

Tentunya, kemampuan olah visual dan data yang dimiliki Andromax C menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh kualitas layar yang baik. Untungnya, layar TFT LCD 480×800 pixel yang diusung oleh smartphone ini menawarkan ketajaman warna yang baik, terlebih didukung oleh sensor cahaya yang peka dan dapat mengatur keterangan layar dengan cepat. 

Untuk pengujian fungsi multi touch, Andromax C kembali mendapatkan nilai yang baik. Dengan dukungan hingga tiga jari secara bersamaan, tidak ada kendala yang berarti dalam melakukan fungsi gesture dan mengetik dengan layar sentuh.
 

Smartfren tidak memberikan terlalu banyak kustomisasi pada antar muka Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang diusung oleh Andromax C. Semua fungsi bawaan ICS terdapat pada smartphone ini. Memilih penggunaan kartu CDMA maupun GSM hanya semudah memilih icon gambar gagang telpon dengan huruf “C” atau “G” saja pada antar muka panggilan telpon. Fungsi drawer sudah dilengkapi dengan task manager dan shortcut icon penting seperti aktifasi Wi-Fi, Bluetooth, GPS, cahaya layar, suara, data, hotspot, sinkronisasi dan flight mode.

Kualitas kamera cukup standar. Dari pengujian, cukup sulit menemukan fokus dengan kamera 2 megapixelnya. Ini menjadikan hasil fotonya sering buram dan tidak jelas, terlebih di bawah cahaya redup atau di dalam ruangan. Berikut hasil foto langsung dari kamera Andromax C. Untuk hasil foto lainnya, bisa dilihat di laman Flickr resmi yangcanggih.
 
Review Andromax C
Mengingat kemampuan proses dan layar yang memukau, sayang sekali lagi bahwa daya tahan baterai Andromax C kurang sesuai dengan tuntutan seorang gamer maupun profesional yang aktif menggunakan fungsi panggilan suara pada smartphone ini. Pada pengujian baterai dengan skema CDMA + GSM dual on, bermain game setengah jam, menelpon setengah jam, menonton video durasi 1 jam, baterai sudah berada pada level 30%. Pada penggunaan Waze yang menuntut data dan GPS, Andromax C melaporkan daya baterai rendah kurang dari 2 jam saja. Tampaknya penggunaan baterai berkapasitas 1420 mAh pada smartphone ini sedikit kurang mengangkat tuntutan sistem yang cenderung tinggi.

Kesimpulan
Smartfren Andromax C benar-benar membuat gebrakan yang luar biasa di kancah peperangan smartphone dengan harga terjangkau. Sebenarnya, kemampuan CDMA + GSM dual on saja sudah cukup unik di dunia smartphone namun Smartfren menawarkan produk dengan spesifikasi tinggi diatas kemampuan dual on. 

Rangka bangun yang kokoh dipadukan dengan desain khas Google Nexus memberikan citra tersendiri nan unik. Meskipun tidak sempurna, dengan kapasitas baterai yang relatif kecil serta kamera yang seadanya, Smartfren Andromax C memberikan Anda kesempatan untuk menyicipi dunia Android kelas tengah dengan harga yang bersahabat.

Spesifikasi :


Jaringan
CDMA 800/1900/ CDMA 2000-1X 800 MHz EVDO Rev.A & GSM 900/1800/1900
Prosesor
Qualcomm MSM8625 Dual Core 1GHz ARMv7, GPU Adreno 203
Layar
4 inci IPS WVGA 480×800 pixel
RAM
512GB
Memori
Internal 4GB + microSD (mencapai 32GB)
Koneksi
Wi-Fi, Bluetooth 3.0
Kamera
2 megapixel (belakang)
Baterai
Lithium-ion 1420mAh

Baca selengkapnya »